DUMAI - Dinas Perikanan Kota Dumai melakukan sosialisasi angka konsumsi ikan oleh masyarakat di aula Laboratorium ikan Provinsi Riau, Rabu (11/11/2020).
Dari pertemuan tersebut terungkap angka konsumsi ikan di Kota Dumai, pada 2019 mencapai 45,51 Kg/kapita, angka tersebut masih jauh di bawah target Nasional sekitar 56,39 Kg per kapita.
Untuk mencapai target tersebut, pemerintah terus melakukan sosialisasi agar masyarakat gemar mengkonsumsi ikan air tawar maupun dari laut.
Kepala Dinas Perikanan Kota Dumai, Afifuddinsyah, didampingi Kepala Seksi Pengawasan Usaha Perikanan Tri Iriani mengaku, bahwa angka konsumsi ikan di Kota Dumai, masih jauh dari target nasional, meskipun Dumai, termasuk wilayah pesisir.
‘’Angka konsumsi ikan di Kota Dumai, pada 2019 mencapai 45,51 kg/kapita, angka tersebut masih jauh di bawah target Nasional sekitar 56,39 kg per kapita, tentunya ini banyak faktor yang mempengaruhinya, selain ekonomi, tentunya karena masyarakat Dumai, sudah heterogen,’’ katanya.
Dirinya mengaku, jika masyarakat yang sehari-harinya berada di pesisir pantai tentunya akan mengkonsumsi ikan, sedangkan masyarakat yang berada di kota, kebanyakan mengkonsumsi ayam dan lainya.
Ia menjelaskan, di Dumai, ada 4 kelurahan tingkat konsumsi ikan masih belum maksimal di antaranya Kelurahan Purnama, Kelurahan Gurun Panjang, Kelurahan Bagan keladi dan Kelurahan Kampung Baru.
Menurutnya, kurangnya daya konsumsi ikan di empat kelurahan itu lebih dominan pada faktor air memiliki kadar asam cukup tinggi sehingga warga tak bisa membudidaya ikan air tawar. Kalaupun ada, jumlahnya tidak maksimal dibanding jumlah penduduk disana.
‘’Dumai bukan daerah penghasil ikan terbesar tak seperti Medan dan Sumbar. Kita hanya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar 30-40 persen sementara selebihnya di pasok dari luar daerah,’’ imbuhnya.
Untuk meningkatkan daya konsumsi ikan, tambahnya, perlu dilakukan sosialisasi GEMARIKAN atau Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan yang bertujuan untuk mengkampanyekan agar makan ikan sejak dini dan memberikan nutrisi yang diperlukan untuk pengembangan dan kecerdasan otak.
‘’Untuk mendukung program Gemarikan, pemerintah terus melakukan sosialisasi konsumsi ikan untuk kecerdasan bangsa dan peningkatan pemanfaatan dan pendayagunaan potensi Perikanan,’’ sebutnya.
Diakuinya, Dinas Perikanan mencoba merangkul pihak Terkait seperti perhotelan, rumah makan, pondok pesantren, rumah tahanan, serta catering untuk mendapatkan data dan informasi jumlah konsumsi ikan agar data lebih akurat.
‘’Dan ditegaskannya, mengkonsumsi ikan dapat meningkatan imunitas tubuh, Ikan memiliki kandungan gizi yang sangat baik seperti protein sebagai sumber pertumbuhan, asam lemak omega 3 dan 6 yang bermanfaat bagi kesehatan dan meningkatkan imunitas serta vitamin D dan B kompleks yang mampu mencegah berbagai penyakit, dan berbagai mineral yang sangat bermanfaat bagi tubuh,’’ pungkasnya.
Penulis : Bambang
Editor : Fauzia