Dinas Perikanan Kota Dumai - UPT BUDIDAYA AIR PAYAU KELAS A Kelurahan Sungai Geniot- Melakukan Acara Kegiatan Silaturahmi dengan Pembudidaya Yang Berada di Daerah Kecamatan Sungai Sembilan Khususnya Kelurahan Sungai Geniot, Rabu (18/06/2025).
Acara ini di Hadiri Oleh Kepala Dinas Perikanan Kota Dumai, Kabid Pembudidayaan Ikan, Kepala UPT BUDIDAYA AIR PAYAU KELAS A, Lurah Sungai Geniot, Ketua Kelompok Pembudidayaan Ikan serta Pegawai dan TKPK Dinas Perikanan Kota Dumai.
Pada Kesempatan Ini Kata Sambutan dari Kepala Dinas Perikanan Kota Dumai “ Pantun “ Pergi berjalan seorang diri.. berjalan jauh ke pulau rupat, alhamdulillah kami semua telah sampai disini... semoga tetap selalu semangat”.
Saya menyampaikan beberapa hal penting berkenaan keberadaan UPT. Air Payau Kita Kelas A di Sungai Geniot, yang bila semenjak saya menjabat pada April Tahun 2022 mudah-mudahan keberadaan saya disini bisa memberikan manfaat khususnya juga untuk ikatan budidaya perikanan di sungai geniot. Hal penting yang pertama adalah PERDA no 15 tahun 2019, perda rencana tata ruang dan wilyah kota Dumai Tahun 2019 sampai 2039 tentang rencana tata ruang dan tata wilayah Kota Dumai, di PERDA Tersebut salah satu item pasalnya mengatakan bahwa ada beberapa kawasan di Kota Dumai yaitu kawasan Perikanan kurang lebih 925 Ha itu kawasan perikanan sesuai PERDA no 15 tahun 2019 terletak di Kecamatan Sungai Sembilan tepatnya di wilayah Sungai Geniot dan PERDA ini di akui di Tingkat Provinsi serta sudah masuk RTRW Provinsi Riau bahwa Dumai khususnya Sungai Geniot.”
Kabid Pembudidayaan Ikan menyampaikan “Kegiatan ini adalah silaturahmi tentang beberapa kegiatan-kegiatan dan kebijakan-kebijakan yang akan kita jalani nantinya terkait dengan kegiatan UPT dan keterhubungannya dengan masyarakat, bagaimana bisa membantu dari kegiatan-kegiatan budidaya yang ada di wilayah kecamatan sungai sembilan dalam ring I (satu) UPT BUDIDAYA AIR PAYAU KELAS A.
Dan kami sebenarnya dari Bidang Pembudidayaan Ikan sifatnya koordinasi saja, jadi kami menghubungkan antara pembudidayaan ikan dengan UPT dapat langsung bisa berkoordinasi antara kelompok pembudidayaan ikan dengan UPT, kalaupun nantinya Bidang Pembudidayaan Ikan berperan hanya sifatnya monitoring, mengevaluasi sehingga apakah kebijakan-kebijakan yang di buat oleh UPT memberikan manfaat yang jelas kepada masyarakat dan kalau misalnya kebijakan tersebut tidak memberikan manfaat kepada masyarakat tentu kita ubah lagi artinya ada sinergi, tentunya dengan silaturahmi ini akan memberikan arah yang jelas bagi kita semua.”
Ka. UPT AIR PAYAU KELAS A menyampaikan “ UPT. AIR PAYAU merupakan UPT Yang pertama kali dibentuk di Dinas Perikanan Kota Dumai, UPT. AIR PAYAU merupakan tempat penerapan teknologi baru untuk masyarakat agar menjadi contoh untuk pembudidayaan ikan, karena teknologi tersebut membutuhkan biaya besar maka masyarakat tidak sanggup untuk menerapkannya, contohnya udang karena udang itu intensif harus membutuhkan modal yang besar dan membutuhkan kincir dan minyak yang banyak untuk operasional.
UPT. AIR PAYAU akan mencoba membudidayakan Ikan Nila JICA dan calon induknnya didatangkan dari Jambi, jumlah Calon Induk 300 ekor betina dan 100 ekor jantan. Alhamdulillah dalam waktu 5 Bulan sudah bisa menghasilkan bibit ikan dan bisa membantu masyarakat sekitar.
